Something Just Happened
It's All About 'K'
Kucing Haiwan Yang Suci
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahawa Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana.
Namun, seekor kucing datang dan menjilat bejana (bekas minum). Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahawa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang solat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa pada buburnya. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, ‘Aisyah ra. lalu membersihkan bahagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, [Hadis Riwayat AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni].
Hadis ini diriwayatkan dari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.
Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan seperti menyanyangi keluarga sendiri.
Ingat tu :)
Subscribe to:
Posts (Atom)